Tari Aplang yang Mulai Menghilang - Nulis Yuk !

Jumat, 13 Oktober 2017

Tari Aplang yang Mulai Menghilang


Indonesia memiliki ragam budaya tari yang sangat kaya. Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia.

Salah satu ragam tari di Indonesia adalah Tari Aplang, tarian khas dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah ini berasal dari tardisi penyebaran agama islam di Jawa Tengah. Tari Aplang sangat terkenal di kalangan masyarakat Banjarnegara. Namun, berbeda pada masa sekarang, Tari Aplang tidak seterkenal sepeti Tari Geol Banjarnegara.

Tari Aplang merupakan suatu kesenian yang awalnya digunakan sebagai media penyebaran agama islam. Oleh karena itu, Tari Aplang mempunyai ciri khas yang tidak terlepas dari unsur islami, diantarnya iringan rebana, bedug dan beberapa cerita serta syair puji-pujian yang dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa.
Menurut Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mengatakan Tari Aplang memiliki ciri khas yang bernafaskan Islam. Diantaranya diiringi rebana, bedug dan syair puji-pujian yang menggunakan bahasa Arab dan Jawa.

Selain itu, ciri khas Tari Aplang adalah gerakanny yang sangat luwes sehingga dapat terus dilakukan pengembangan dan modifikikasi agar tarian semakin indah. Gerakan Tari Aplang juga merupakan gerakan bebas melainkan bersifat kerakyatan. Tari Aplang biasanya dipentaskan oleh sedikitnya lima orang penari putra atau putri sampai jumlah yang tidak ditentukan. Gerakan khas dari 

Tari Aplang adalah gerakan silat yang dibubuhi dengan gerakan gerakan lain agar terliahat lebih indah dan luwes.
Kini keberadaan tarian ini perlahan mulai termakan zaman. Anak-anak zaman sekarang lebih mengenal jenis tarian dari luar negeri disbanding tarian ini.  Berbagai upaya pelestarian terhadap Tari Aplang telah dilakukan, contohnya :
  1. Mengadakan sosialisasi (penataran) pada para pelaku seni.
  2. Membakukan gerakan Tari Aplang dengan tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan lagi kedepannya.
  3. Melakukan pelatihan Tari Aplang kepada para plaku seni.
  4. Dengan mengadakan promosi keluar daerah, atau dengan mengadakan pertukaran misi dan kebudayaan, seperti yang telah dilakukan yaitu dengan adanya Parade Kebudayaan Hut
  5. Mengadakan festival seni

“Tari Aplang memang dahulu pernah terkenal. Namun, kini keberadaannya sudah hampir tidak terdengar. Tapi setau saya, kini pemerintah daerah sudah mulai melestarikan tarian tersebut. Tiap tahun pemerintah mengadakan festival tari untuk melestarikan tarian ini.” Ujar Ibu Nurfi, guru salah satu SD di Banjarnegara.

Diharapkan nantinya Tari Aplang dapat kembali mengangkat nama Banjarnegara bahkan juga dapat mengangkat nama bangsa Indonesia di mata dunia.


1 komentar:

  1. Baru tau namanya Tari Aplang. Sangat inspiratif dan semoga dapat dilestarikan aamiin

    BalasHapus