Indonesia memiliki ragam budaya tari
yang sangat kaya. Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia. Setiap suku bangsa
di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat
lebih dari 3000 tarian asli Indonesia.
Salah satu ragam tari di Indonesia adalah Tari
Aplang, tarian khas dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah ini berasal dari
tardisi penyebaran agama islam di Jawa Tengah. Tari Aplang sangat terkenal di
kalangan masyarakat Banjarnegara. Namun, berbeda pada masa sekarang, Tari
Aplang tidak seterkenal sepeti Tari Geol Banjarnegara.
Tari Aplang merupakan suatu kesenian yang
awalnya digunakan sebagai media penyebaran agama islam. Oleh karena itu, Tari
Aplang mempunyai ciri khas yang tidak terlepas dari unsur islami, diantarnya
iringan rebana, bedug dan beberapa cerita serta syair puji-pujian yang
dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa.
Menurut Wakil
Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mengatakan Tari Aplang memiliki ciri khas yang
bernafaskan Islam. Diantaranya diiringi rebana, bedug dan syair puji-pujian
yang menggunakan bahasa Arab dan Jawa.
Selain itu, ciri khas Tari Aplang adalah gerakanny yang sangat luwes sehingga dapat terus dilakukan pengembangan dan modifikikasi agar tarian semakin indah. Gerakan Tari Aplang juga merupakan gerakan bebas melainkan bersifat kerakyatan. Tari Aplang biasanya dipentaskan oleh sedikitnya lima orang penari putra atau putri sampai jumlah yang tidak ditentukan. Gerakan khas dari
Tari Aplang adalah gerakan silat yang dibubuhi dengan gerakan gerakan lain agar terliahat lebih indah dan luwes.
Kini keberadaan tarian ini perlahan mulai
termakan zaman. Anak-anak zaman sekarang lebih mengenal jenis tarian dari luar
negeri disbanding tarian ini. Berbagai
upaya pelestarian terhadap Tari Aplang telah dilakukan, contohnya :
- Mengadakan sosialisasi (penataran) pada para pelaku seni.
- Membakukan gerakan Tari Aplang dengan tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan lagi kedepannya.
- Melakukan pelatihan Tari Aplang kepada para plaku seni.
- Dengan mengadakan promosi keluar daerah, atau dengan mengadakan pertukaran misi dan kebudayaan, seperti yang telah dilakukan yaitu dengan adanya Parade Kebudayaan Hut
- Mengadakan festival seni
“Tari Aplang memang dahulu pernah terkenal.
Namun, kini keberadaannya sudah hampir tidak terdengar. Tapi setau saya, kini
pemerintah daerah sudah mulai melestarikan tarian tersebut. Tiap tahun
pemerintah mengadakan festival tari untuk melestarikan tarian ini.” Ujar Ibu
Nurfi, guru salah satu SD di Banjarnegara.
Diharapkan nantinya Tari Aplang dapat kembali mengangkat
nama Banjarnegara bahkan juga dapat mengangkat nama bangsa Indonesia di mata
dunia.
Baru tau namanya Tari Aplang. Sangat inspiratif dan semoga dapat dilestarikan aamiin
BalasHapus